Tips memilih flashdisk
1. Kekokohan Casing flashdisk
Saat ini flashdisk banyak dijual dengan berbagai merk dan bentuk. Hal inilah yang kemudian membuat kualitas dari casing sebuah flashdisk menjadi berbeda-beda. Oleh karena itu jangan usahakan untuk tidak tergoda dengan flashdisk yang hanya berbentuk unik dan lucu melainkan pilihlah flashdisk yang memiliki casing berkualitas dengan bahan kokoh.
2. Kemampuan transfer data
Selanjutnya anda juga perlu mengetahui kemampuan transfer data dari flashdisk tersebut. Hal ini perlu diperhatikan karena biasanya flashdisk yang berkualitas dapat mentransfer data secara cepat diatas 5MB/sekon, lain halnya dengan flashdisk yang kurang berkualitas maka hanya mampu mentransfer data 2-3MB/sekon.
3. Harga flashdisk
Hal terakhir yang perlu anda perhatikan adalah harga dari flashdisk tersebut. Usahakan agar tidak tergiur dengan harga murah yang ditawarkan oleh penjual karena bisa jadi flashdisk tersebut adalah flashdisk palsu yang tentunya memiliki daya tahan rendah sehingga rawan mengalami bad sector.
Tips merawat flashdisk
Setelah anda sudah memutuskan untuk memilih dan membeli sebuah flashdisk maka hal selanjutnya yang wajib dilakukan adalah merawat flashdisk tersebut agar dapat bertahan lama dan tidak mengalami kerusakan. Adapula beberapa cara yang dapat anda terapkan untuk merawat flashdisk, sebagai berikut:
1. Scan virus dalam flashdisk
Sebelum anda menggunakan sebuah flashdisk maka ada baiknya untuk meng-scan flashdisk tersebut terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan karena sebuah flashdisk memang rawan terkena virus apabila sebelumnya sempat terknokesi dengan PC yang didalamnya sudah terdapat virus. Oleh karena itu lakukan scan terlebih dahulu agar flashdisk anda terhindar dari virus yang dapat menyebabkan bad sector.
2. Eject flashdisk
Setelah anda selesai menggunakan flashdisk pada PC anda maka jangan pernah mencabut flashdisk tersebut sebelum anda meng-eject-nya terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan karena sebuah flashdisk tidak akan berhenti beroperasi sebelum anda menekan tombol eject sehingga apabila secara mendadak anda mencabutnya hal itu akan menyebabkan bad sector yang membuat sebagian atau seluruh file menjadi corrupt dan tidak dapat digunakan.
3. Flashdisk hanya untuk memindahkan data / file
Perlu diketahui sebelumnya jika sebuah flashdisk sebenarnya diciptakan hanya untuk memindahkan sebuah data / file dari satu komputer ke komputer lainnya. Hal inilah yang sebenarnya jarang diketahui oleh para pengguna komputer dan flashdisk sehingga tak jarang sebuah data / file akan dijalankan pada komputer melalui flashdisk.
Dengan demikian maka kinerja flashdisk akan terlalu berat sehingga menyebabkan daya tahannnya pun berkurang dan menjadi lebih cepat rusak. Selain itu flashdisk juga akan beresiko mengalami bad sector yang menyebabkan rusaknya beberapa file.
Oleh karena itu akan lebih baik jika anda meng-copy sebuah file ke komputer terlebih dahulu sebelum anda menjalankan file tersebut sehingga flahsdisk pun dapat lebih awet dan bertahan lama.
Meski begitu flashdisk merupan benda yang tetap saja rentan rusak meskipun kita sudah merawatnya sedemikian rupa.Baik karena virus atau kesalahan internal sistem maupun pribadi pemakainya.Masalah yang sering terjadi pada flashdisk terkadang tidak bisa diformat, tidak terbaca dan lain.Nah jika Anda sedang mengalami masalah atau kerusakan ada baiknya Anda membaca Cara Memperbaiki Fashdisk Yang Rusak.
Demikianlah ulasan seputar tips memilih dan merawat flashdisk yang dapat anda terapkan guna mendapatkan flashdisk berkualitas dan tidak mudah rusak, semoga bermanfaat.