Penyebab Ram Cepat Penuh dan PC Menjadi Lambat

Penyebab Ram Cepat Penuh dan PC Menjadi Lambat - Random Access Memory (RAM) merupakan komponen komputer yang bekerja seperti otak kedua disamping prosesor komputer. Dengan adanya RAM data dari aplikasi yang bersifat sementara dapat disimpan, ditulis ulang, dihapus, bahkan membuat data baru. Hal itu dilakukan oleh RAM dengan dua cara yakni secara foreground (kita dapat melihatnya secara langsung) dan background (tidak dapat dilihat secara langsung).

Baca Juga : Bagian Bagian Pada Komputer

Pada praktiknya, kita memasang aplikasi yang tanpa kita sadari membutuhkan konsumsi kapasitas RAM yang cukup banyak, sehingga terkadang RAM penuh sesak dan mengakibatkan PC beroperasi sangat pelan (lemot) atau bahkan macet total. Berikut akan dipaparkan pemicu penuh sesaknya RAM pada PC anda yang menyebabkan penurunan kecepatan kinerja PC.

Pemicu RAM Penuh pada PC

1. Penggunaan Start-up Application yang Berlebih Pada PC

Sebelumnya, apakah yang dimaksud dengan Aplikasi Start-up? Aplikasi Start-up adalah jajaran aplikasi yang diprogram untuk langsung aktif begitu komputer baru saja menyala. Lazimnya, program aplikasi start up ini antara lain antivirus, firewall, dan aplikasi pembantu lainnya.

Banyaknya aplikasi yang dijalankan ketika start-up selain akan menyebabkan ruang bebas RAM berkurang drastis, juga akan membuat PC anda lebih lambat melakukan start-up. Cobalah untuk mengurangi aplikasi yang dijalankan ketika start-up sehingga menyisakan ruang lega untuk RAM sehingga kemampuan komputer dalam beroperasi bisa optimal kembali.

2. Service atau Layanan yang Tidak Perlu

Komputer juga menerapkan sistem service atau layanan. Dimana service tersebut ada yang secara otomatis dijalankan oleh komputer ketika baru dinyalakan, dan ketika memulai program baru. Dengan mengurangi penggunaan service seperti svchost yang biasanya muncul hingga 10 proses, akan menyisakan ruang kosong pada RAM sehingga PC menjadi lebih cepat.

3. Penggunaan Anti-Virus dan Anti-Malware

Anti virus dan anti malware adalah program yang bermanfaat untuk melindungi PC dari serangan virus dan malware yang mampu membuat komputer menjadi malfungsi. Namun, tidak semua program Anti-virus dan Anti-malware ramah terhadap penggunaan RAM. Terkadang mereka mengonsumsi kapasitas RAM yang cukup besar yang mengakibatkan PC lemot.

Cobalah gunakan Anti-virus yang sekaligus Anti-malware seperti AVG, atau Microsoft Security Essential (pada Windows 8 ke atas namanya berubah menjadi Windows Defender), karena selain praktis, anti-virus tersebut tidak rakus akan kapasitas RAM.

4. Plugin pada Browser

Tidak ada salahnya kita memiliki plugin pada browser yang bisa saja membantu akses kita terhadap sesuatu menjadi lebih mudah. Akan tetapi tetap batasi penggunaan plugin. Sebab, perlu diingat, plugin adalah program aplikasi juga yang akan dimulai berbarengan Browser anda diaktifkan, sehingga penggunaan RAM juga pasti akan bertambah.

5. Program yang berjalan di Background

Program yang berjalan di background juga dapat menyebabkan meningkatnya penggunaan kapasitas RAM sehingga membuat PC berjalan lambat dan bahkan macet. Jika program yang berjalan di Background jumlahnya banyak juga akan mempengaruhi kecepatan komputasi dari PC anda.

6. Virus Komputer

Virus komputer pada dasarnya adalah program pengganggu yang dibuat untuk kepentingan pribadi para pembuatnya. Virus juga merupakan program aplikasi yang kebanyakan akan berjalan di Background untuk menghindari ketahuan oleh pengguna PC. Mengingat Virus adalah program aplikasi juga, pastinya ia membutuhkan kapasitas RAM untuk berjalan. Jangan biarkan virus menjangkit PC anda dalam waktu yang lama.

Lakukan scan virus menggunakan anti-virus secara berkala untuk mendeteksi dan menghapus virus yang mungkin terdapat pada PC anda. Karena virus yang terlalu banyak di PC anda akan mengonsumsi penggunaan RAM yang mengakibatkan Komputer berjalan tidak sesuai dengan yang diinginkan

Oleh karena itu, perawatan PC perlu dilakukan secara berkala dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Ccleaner, atau TuneUp Utilities untuk membersihkan PC dan menjaga RAM agar tetap dalam performa optimalnya. Serta dengan mengamankan PC menggunakan Anti-virus dan firewall agar terhindar dari virus, dan malware.

Labels: ,

Thursday, 1 December 2016

Penyebab Ram Cepat Penuh dan PC Menjadi Lambat

Penyebab Ram Cepat Penuh dan PC Menjadi Lambat - Random Access Memory (RAM) merupakan komponen komputer yang bekerja seperti otak kedua disamping prosesor komputer. Dengan adanya RAM data dari aplikasi yang bersifat sementara dapat disimpan, ditulis ulang, dihapus, bahkan membuat data baru. Hal itu dilakukan oleh RAM dengan dua cara yakni secara foreground (kita dapat melihatnya secara langsung) dan background (tidak dapat dilihat secara langsung).

Baca Juga : Bagian Bagian Pada Komputer

Pada praktiknya, kita memasang aplikasi yang tanpa kita sadari membutuhkan konsumsi kapasitas RAM yang cukup banyak, sehingga terkadang RAM penuh sesak dan mengakibatkan PC beroperasi sangat pelan (lemot) atau bahkan macet total. Berikut akan dipaparkan pemicu penuh sesaknya RAM pada PC anda yang menyebabkan penurunan kecepatan kinerja PC.

Pemicu RAM Penuh pada PC

1. Penggunaan Start-up Application yang Berlebih Pada PC

Sebelumnya, apakah yang dimaksud dengan Aplikasi Start-up? Aplikasi Start-up adalah jajaran aplikasi yang diprogram untuk langsung aktif begitu komputer baru saja menyala. Lazimnya, program aplikasi start up ini antara lain antivirus, firewall, dan aplikasi pembantu lainnya.

Banyaknya aplikasi yang dijalankan ketika start-up selain akan menyebabkan ruang bebas RAM berkurang drastis, juga akan membuat PC anda lebih lambat melakukan start-up. Cobalah untuk mengurangi aplikasi yang dijalankan ketika start-up sehingga menyisakan ruang lega untuk RAM sehingga kemampuan komputer dalam beroperasi bisa optimal kembali.

2. Service atau Layanan yang Tidak Perlu

Komputer juga menerapkan sistem service atau layanan. Dimana service tersebut ada yang secara otomatis dijalankan oleh komputer ketika baru dinyalakan, dan ketika memulai program baru. Dengan mengurangi penggunaan service seperti svchost yang biasanya muncul hingga 10 proses, akan menyisakan ruang kosong pada RAM sehingga PC menjadi lebih cepat.

3. Penggunaan Anti-Virus dan Anti-Malware

Anti virus dan anti malware adalah program yang bermanfaat untuk melindungi PC dari serangan virus dan malware yang mampu membuat komputer menjadi malfungsi. Namun, tidak semua program Anti-virus dan Anti-malware ramah terhadap penggunaan RAM. Terkadang mereka mengonsumsi kapasitas RAM yang cukup besar yang mengakibatkan PC lemot.

Cobalah gunakan Anti-virus yang sekaligus Anti-malware seperti AVG, atau Microsoft Security Essential (pada Windows 8 ke atas namanya berubah menjadi Windows Defender), karena selain praktis, anti-virus tersebut tidak rakus akan kapasitas RAM.

4. Plugin pada Browser

Tidak ada salahnya kita memiliki plugin pada browser yang bisa saja membantu akses kita terhadap sesuatu menjadi lebih mudah. Akan tetapi tetap batasi penggunaan plugin. Sebab, perlu diingat, plugin adalah program aplikasi juga yang akan dimulai berbarengan Browser anda diaktifkan, sehingga penggunaan RAM juga pasti akan bertambah.

5. Program yang berjalan di Background

Program yang berjalan di background juga dapat menyebabkan meningkatnya penggunaan kapasitas RAM sehingga membuat PC berjalan lambat dan bahkan macet. Jika program yang berjalan di Background jumlahnya banyak juga akan mempengaruhi kecepatan komputasi dari PC anda.

6. Virus Komputer

Virus komputer pada dasarnya adalah program pengganggu yang dibuat untuk kepentingan pribadi para pembuatnya. Virus juga merupakan program aplikasi yang kebanyakan akan berjalan di Background untuk menghindari ketahuan oleh pengguna PC. Mengingat Virus adalah program aplikasi juga, pastinya ia membutuhkan kapasitas RAM untuk berjalan. Jangan biarkan virus menjangkit PC anda dalam waktu yang lama.

Lakukan scan virus menggunakan anti-virus secara berkala untuk mendeteksi dan menghapus virus yang mungkin terdapat pada PC anda. Karena virus yang terlalu banyak di PC anda akan mengonsumsi penggunaan RAM yang mengakibatkan Komputer berjalan tidak sesuai dengan yang diinginkan

Oleh karena itu, perawatan PC perlu dilakukan secara berkala dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Ccleaner, atau TuneUp Utilities untuk membersihkan PC dan menjaga RAM agar tetap dalam performa optimalnya. Serta dengan mengamankan PC menggunakan Anti-virus dan firewall agar terhindar dari virus, dan malware.

Labels: ,

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home