Adakah cara untuk menangani kasus di atas, agar laptop kembali performanya seperti saat baru pertama kali kita membelinya? Jawabannya tentu saja ada.
Langkah Tepat Mengatasi Laptop Yang Lemot
1. Lakukan Pembersihan Virus Secara Berkala
Adanya Virus (Vital Information Resource under Seized) merupakan salah satu faktor yang ditengarai sebagai penyebab laptop lemot. Penggunaan Removable media seperti Flash Drive, hingga Internet pun dapat menjadi ladang penularan Virus ini. Karenanya, Pembersihan Virus secara berkala wajib dilakukan guna menghindari hal hal yang tidak diinginkan seperti data yang hilang secara tiba tiba, atau bahkan kerusakan hardware.
Sejauh ini, Pembersihan Virus dilakukan oleh Program bernama Anti-Virus. Anti-Virus berguna untuk menghapus virus bahkan ada juga yang mampu memulihkan data anda yang terjangkit virus sebelumnya. AVG, Kaspersky, Windows Defender atau Microsoft Security Essential merupakan jajaran Anti-Virus yang dipercaya mampu membasmi Virus-virus berbahaya pada laptop anda.
2. Hapus Program Yang Tidak Penting
Keberadaan program pada laptop untuk membantu pekerjaan memanglah dibutuhkan, tetapi terkadang ketika kita membeli laptop, penjual memasang berbagai macam program. Terkadang hal tersebut menjadikan laptop menjadi lemot pada saat dioperasikan.
Dengan menghapus program yang tidak penting atau jarang digunakan, kebutuhan memori laptop akan berkurang sehingga kemampuan untuk memproses program lainnya akan menjadi lebih lancar. Kesimpulannya, semakin lowong memori, semakin mulus kinerja laptop anda.
3. Bersihkan Bagian Dalam Laptop
Selain masalah perangkat lunak yang ada dalam laptop, kondisi piranti keras (hardware) juga memungkinkan menyebabkan lemotnya laptop anda. Hardware yang berdebu memicu melambatnya kinerja laptop dikarenakan sirkulasi udara yang kurang lancar di dalam laptop disebabkan gangguan benda luar, debu misalnya.
Bagian dalam yang sangat perlu diawasi kebersihannya adalah Fan atau biasa disebut kipas. Fan harus dipastikan bersih dan tidak ada debu yang menghalangi perputarannya. Selain itu prosesor juga penting, seringnya prosesor bekerja biasanya menimbulkan panas berlebih yang menyebabkan turunnya kinerja prosesor. Hal ini dapat ditanggulangi dengan menambahkan thermal paste pada prosesor untuk melindunginya dari panas berlebih yang dihasilkan laptop.
4. Tambah Kapasitas RAM
Kebutuhan memori (RAM) pada suatu laptop sangatlah bergantung pada penggunanya, jika penggunanya frekuensinya sering menggunakan laptop dan memiliki banyak program, maka kebutuhan RAM nya juga pasti banyak. Akan tetapi, RAM yang tertanam pada laptop biasanya terlalu kecil untuk kebutuhan program aplikasi yang banyak.
Solusi menambah kapasitas RAM pun menjadi langkah tepat dalam menyelesaikan kasus ini. Semakin besar kapasitas RAM, maka semakin laptop mampu mengoperasikan program dengan baik dan lancar.
5. Lakukan Defragment Pada Hard Disk
Hard Disk dapat mengalami fragment atau terpecah pecah sektor penyimpanannya dikarenakan seringnya install dan uninstall program. Jika hard disk mengalami fragment, maka kinerja laptop akan menurun. Lakukan defragment secara berkala untuk menghindari lemotnya laptop menggunakan program seperti CCleaner atau TuneUp Utilities.
6. Install Ulang Sistem Operasi
Jika semua langkah di atas telah ditempuh dan belum membuahkan hasil yang signifikan, maka, cobalah menginstall ulang sistem operasi. Sebelumnya back up data yang penting terlebih dahulu, karena Install Ulang akan menghapus seluruh isi dari direktori Penginstallan sistem operasi.
Demikian langkah langkah yang tepat dalam menangani laptop lemot. Semoga dapat bermanfaat dan membantu kelancaran laptop anda.