Mengenal Robot Penjelajah Curiosity - Jika membahas mengenai kemajuan robot dan teknologi tentu saja negara Amerikalah juaranya dalam hal ini NASA selaku badan antariksa Amerika memiliki
robot penjelajah Curiosity. Lalu apa fungsi dari robot penjelajah tersebut? Dalam dunia teknologi luar angkasa tentu saja negara Paman Sam tersebut lebih unggul dari negara maju lainnya. Hal ini dibuktikan dengan berbagai penelitian luar angkasa yang dilakukan oleh NASA yang selama ini membuka mata dunia terhadap dunia luar. Yang dimaksud dunia luar adalah keberadaan benda angkasa di sekitar kita. Tentu saja dengan bantuan teknologi dari NASA tersebut kita dimudahkan untuk mengenal tata surya beserta isinya.
Seperti yang biasa kita lihat pada buku astronomi mengenai benda-benda yang ada di tata surya kita tentu saja NASA lah yang berperan penting dalam terciptanya gambar tersebut. Salah satu penggunaan teleskop luar angkasa berteknologi canggih digunakan. Kemudian seperti yang kita ketahui, bahwa NASA belakangan ini memang sedang dalam tahap meneliti salah satu planet yang ada di tata surya kita yaitu planet Mars. Dalam hal ini lagi-lagi badan antariksa milik Amerika Serikat tersebut meluncurkan sebuah robot yang memang sengaja untuk melakukan eksplorasi terhadap planet merah tersebut.
Alasan peluncuran
robot penjelajah Curiosity tentu saja masih menjadi pertanyaan belakangan ini. Mengapa NASA dengan antusiasnya mengirimkan robot untuk meneliti seisi planet Mars. Adapun salah satu alasan yang sering kita dengar atas antusias dari badan antariksa Amerika Serikat tersebut adalah untuk membuktikan keberadaan aktivitas kehidupan di planet Mars tersebut. Tentunya berita yang selama ini kita terima baik pada media televisi maupun cetak masih simpang siur. Tak jarang penemuan dari robot tersebut membuat orang terheran-heran sehingga menimbulkan berbagai macam spekulasi mengenai keberadaan makhluk hidup atau sering kita sebut sebagai alien ada di planet tersebut. Keberadaan kabar tersebut tentu saja masih sekedar kabar simpang siur belaka karena selama ini seperti kita ketahui bahwa belum ada bukti konkrit atau nyata dari keberadaan aktivitas kehidupan di planet merah tersebut.
Namun, bagaimana bisa robot yang berada begitu jauh dari bumi bisa mengirimkan sejumlah gambaran-gambaran yang ada dalam planet mars tersebut. Dalam hal cara berkomunikasi tentunya peran penting kemajuan teknologi yang dimiliki NASA sangatlah maju. Dalam proses pengiriman gambar yang diterima oleh NASA dari robot tersebut tentu saja memiliki jeda waktu yang terbilang lama. Untuk dapat berkomunikasi dengan robot yang ada di planet mars dibutuhkan waktu kurang lebih 38 menit untuk mendapatkan sinyal yang dikirim. Biasanya pada setiap melakukan sebuah perintah pada robot baik itu menjelajah, mengebor ataupun yang lainnya membutuhkan waktu beberapa hari. Dalam hal ini tentunya ilmuan NASA memiliki cara tersendiri untuk dapat memberikan beberapa perintah tersebut.
Sampai saat ini tentunya sudah beberapa kali NASA mengganti robot penjelajahnya dikarenakan berbagai hal. Baik itu terjadi masalah maupun sudah habis masa bekerjanya. Adapun upaya NASA dalam mengirimkan sebuah robot penjelajah pada planet Mars tersebut seperti yang banyak kita ketahui adalah meneliti keberadaan pertanda kehidupan. Adapun hasil yang sampai sekarang bisa dilihat adalah mengenai adanya penemuan air di planet tersebut. Seperti kita ketahui bahwa rencana terbaru NASA pada tahun 2020 mendatang adalah meneliti mengenai keberadaan atau tanda-tanda masa lalu dari planet merah tersebut. Adapun misi peluncuran
robot penjelajah Curiosity mendatang tentu saja akan menggantikan dari robot penjelajah yang lama.