Dengan demikian maka tak heran, sepatutnya sebagai negara yang lebih waspada terhadap teror tersebut segala bentuk dan upaya pencegahan dilakukan. Salah satu bentuk tersebut diaplikasikan dalam penciptaan robot ini. Benar sekali, karena tujuan dari terciptanya robot yang satu ini memang diperuntukkan dalam misi penjinakan bom. Hal ini tentunya diperlukan guna mencegah korban jiwa yang lebih besar. Tentunya bukan tanpa alasan mengapa robot penjinak bom yang satu ini diciptakan. Selain menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia siap dalam melawan teror bom juga sebagai ajang pembuktian jati diri bahwa negara kita memiliki teknologi canggih dalam hal penjinakan bom ini. Tentu saja hal seperti ini patut diapresiasi demi kemajuan yang lebih baik tentunya.
Seperti kita ketahui bahwa Robot Morolipi V.2 ini dibuat atas kerja sama LIPI atau Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dengan P2T Listrik Mekatonik pada tahun 2014 lalu dan robot yang satu ini merupakan versi ke-2 dimana terciptanya robot tersebut merupakan hasil penelitian selama kurang lebuh dua tahun yang dipimpin oleh Profesor. Dr. Estiko dari tim P2T Listrik Mekatonik. Dengan terciptanya robot generasi ke-2 ini tentunya menggantikan dari generasi pertama pada tahun 2010 silam dengan nama yang serupa.
Kehadiran robot penjinak bom generasi ke-2 ini tentunya lebih baik dari segi performa dan mengalami banyak peningkatan di segala sisi. Dalam hal ini tentunya Indonesia patut berbangga karena robot penjinak bom generasi ke-2 karya anak bangsa ini mampu bersaing dengan robot penjinak bom dari luar negeri. Seperti kita ketahui bahwa Amerika Serikat dan Jerman sebagai negara dengan teknologi militer yang canggih mampu disaingi. Dalam segi bentuk tentunya robot ini lebih kecil dibandingkan dengan kepunyaan Amerika dan Jerman.
Dengan terciptanya robot penjinak bom karya anak bangsa generasi ke-2 ini harusnya bisa menunjukkan kemampuan bersaing bangsa kita dengan bangsa lain terutama dalam hal teknologi robotik yang selama ini kita memang sangat ketinggalan jika dibandingkan dengan negara maju. Dalam hal kemampuan bermanuver dari generasi ke-2 ini tentunya tak perlu diragukan lagi. Robot ini dilengkapi dengan penggerak yang setiap sisinya dilengkapi dengan dua buah flippers yang mampu bekerja dengan fleksibel sehingga mampu bergerak dalam segala bentuk medan bahkan dalam menaiki sebuah tangga yang memiliki kemiringan sudut 45 derajat mampu ditaklukkan dengan mudah.
Dalam hal urusan mengoperasikannya tentunya robot ini masih menggunakan bantuan manusia. Dengan menggunakan alat kontrol jarak jauh dan dibekali dengan tenaga baterai Polimer Li-ion yang dipasang dua buah tentu saja robot ini lebih bertenaga. Dengan terciptanya Robot Morolipi V.2 diharapkan dapat memudahkan kinerja TNI dan POLRI dalam menangani teror bom dan tentunya dengan menggunakan teknologi dalam negeri sepatutnya lebih berbangga diri.