DuniaTeknologi.Info - Foto light painting merupakan foto yang dibuat dengan teknik melukis dengan cahaya. untuk menghasilkan foto ini, yang terpenting adalah teknik mengambil gambar dengan memanfaatkan kecepatan rana yang lambat. Light painting dapat berupa lukisan atau graffiti dan jejak cahaya (light trail). Cara membuat foto light painting graffiti, akan kami paparkan di bawah ini.
Sebelumnya, Anda perlu mempersiapkan beberapa alat berikut;
- Kamera DSLR dengan lensa wide 16 – 35 mm
- Tripod
- Flash
- Lampu LED
- Timer
Untuk setting, gunakan mode manual (M) dengan pengaturan sebagai berikut;
- Shutter speed 30 detik
- Bukaan lensa f/8
- ISO 400
- Setting timer pada jam, 30 detik
Setelah setting kamera selesai, lakukan pengaturan komposisi dan framing. Sebelumnya, Anda juga harus menetapkan konsep light painting yang akan dihasilkan.
Tempatkan subjek foto sesuai komposisi yang Anda inginkan. Jika subjek foto adalah manusia, maka Anda perlu memberikan instruksi agar tidak bergerak sekitar 30 detik. Kemudian tekanlah tombol shutter.
Selanjutnya, Anda dapat membuat lukisan dengan LED. Buat lukisan mengitari subjek dengan lampu LED di tangan Anda. sebelum 30 detik, keluarlah dari frame.
Sebelum kamera merekam gambar, nyalakan flash agar subjek dapat terekam dengan baik.
Tips Membuat Foto Light Painting
- Lakukan di tempat yang gelap. Hindari polusi cahaya dalam ruangan.
- Jika Anda akan membuat light painting di luar ruangan, lakukan pada malam hari.
- Tentukan cara untuk membuat lukisan di sekitar subjek foto.
- Jangan berdiri di antara sumber cahaya dan lensa, agar cahaya yang masuk ke lensa tidak terhalang.
- Untuk menghindari getaran minor ketika menekan shutter, Anda bisa menggunakan remote shutter release.
- Lakukan eksperimen dan pengulangan, sampai mendapat hasil yang terbaik.
Selain teknik di atas, Anda juga dapat melakukan teknik light trail, yaitu menangkap gambar berupa jejak cahaya. foto light trail yang sangat popular, berupa jalan raya dengan garis-garis cahaya warna-warni di atasnya. Teknik ini juga menggunakan long exposure pada kondisi minim cahaya.
Peralatan yang diperlukan untuk memotret light trail, hampir sama dengan teknik sebelumnya. Anda memerlukan kamera DSLR, tripod, dan remote shutter release. Sebagai tambahan, Anda juga dapat menggunakan lens hood, untuk menghidari flare pada lensa karena cahaya di sekitar.
Setelah perlengkapan tersedia, temukan tempat yang banyak dilalui cahaya. misalnya di jalan raya yang banyak dilewati kendaraan. Kemudian letakkan kamera dengan tripod, atur shutter speed lambat, atur framing dan komposisi, lalu lakukan pemotretan.
Beberapa tips yang perlu diperhatikan ;
- Biasanya foto light trail diambil pada malam hari, tapi Anda dapat mencoba melakukannya tepat sebelum atau setelah matahari tenggelam, untuk mendapatkan latar warna langit yang indah.
- Potret dengan angle tinggi untuk mendapatkan jejak cahaya yang menakjubkan.
- Cari lokasi pemotretan yang tidak biasa, cobalah eksplorasi sekitar Anda, seperti bundaran, jalan yang berliku, dan sebagainya.
- Lakukan framing dengan teknik rule of third, agar foto terlihat menarik.
Pengaturan kamera ;
Membuat foto light trail memerlukan setting shutter speed antara 10 hingga 20 detik. Pengaturan bukaan lensa pada f/8 dan ISO 400.
Itulah beberapa cara membuat foto light painting dan tips- tips yang bisa Anda praktikkan. Untuk mendapatkan foto light painting yang maksimal, jangan berhenti melakukan eksperimen. Anda dapat melakukan variasi tempat pengambilan gambar dan subjek foto, agar karya Anda lebih beragam.