Modem 5G yang Tembus Kecepatan Hingga 5Gbps telah Dikenalkan Qualcomm

Modem 5G Qualcomm Tembus Kecepatan Hingga 5Gbps
DuniaTeknologi.info - Jika Indonesia belum beberapa waktu yang lalu merilis Teknologi 4G yang sampai saat ini masih gencar dipromosikan oleh berbagai Operator Seluler seperti Telkomsel, XL, Smartfren, dan Indosat, maka Qualcomm telah merilis perangkat dengan kecepatan 1Gbps, dan pada saat ini tengah mengembangkan Teknologi 5G dengan kecepatan hingga 5Gbps.

Modem 5G Qualcomm jadi yang Pertama Capai Kecepatan 5Gbps

Qualcomm baru-baru ini memang telah mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menciptakan sebuah perangkat yang mampu mencapai kecepatan akses internet hingga 1Gbps. 

Perangkat yang dibuat untuk ditujukan kepada konsumen biasa tersebut adalah hasil racikan dari kerjasama beberapa produsen ternama, seperti Netgear, dan Ericsson yang kemudia digabungkan dengan teknologi terbaru dari operator seluler asal Australia, yaitu Telstra. 

Rekomendasi: Yahoo Gunakan 'Cara Kotor' Cegah Pengguna Pindah Email

Dilansir dari Engadget, Rabu (19/10/2016), ternyata inovasi Qualcomm tidak sampai disitu saja, Qualcomm pada saat ini telah mempersiapkan sebuah modem terbaru dengan kecepatan yang akan lebih kencang dari 1Gbps.

Pada acara Qualcomm 4G/5G Summit yang berlangsung di Hongkong ini mereka memperkenalkan modem Snapdragon X50. Modem ini akan menjadi modem 5G pertama mereka dengan kecepatan yang mampu menembus kecepatan hingga 5Gbps. 

Dengan kecepatan seperti itu, tentu saja tidak ada perangkat apapun dengan jaringan 4G LTE pada saat ini yang mampu meraih kecepatan sebesar itu, karena rata-rata perangkat 4G yang ada di pasaran pada saat ini hanya mampu mencapai kecepatan maksimal hingga 450Mbps saja. 

Qualcomm sendiri juga telah menginformasikan bahwa modem 5G Snapdragon X50 ini dikembangkan dan tidak akan bisa digunakan pada perangkat smartphone biasa. 

Pada saat ini Qualcomm berencana ingin mencoba modem 5G mereka pertama kali pada ajang Olimpiade Musim Dingin yang akan berlangsung di Korea Selatan pada tahun 2018 mendatang. 

Modem Snapdragon X50 buatan Qualcomm ini akan bekerja menggunakan gelombang 28GHz, dengan bandwidth yang didukung frekuensi 800MHz melalui konfigurasi Opetator seluler 8x100MHz. 

Amat disayangkan dengan gelombang yang sebesar itu sinyal tidak akan dapat menembus dinding yang tinggi, sehingga harus membutuhkan antena dengan Array yang besar, seperti 16, 24 atau 32.


Indonesia Terapkan Teknologi 5G tahun 2020

Sementara itu di Indonesia Sendiri, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Kristiono telah mengungkapkan bahwa tahun 2020 merupakan waktu yang paling ideal bagi Indonesia untuk segera menerapkan teknologi 5G. 


Kristiono mengatakan, “Walaupun saat ini kita masih di generasi keempat (4G), tetapi generasi kelima (5G) akan dimanfaatkan dalam lima tahun lagi. Itu justru pentingnya di situ. Kita jangan tunggu teknologi ini sudah mau dikomersil baru kita beli. Berarti kita akan terlambat dan kita tidak bisa mengambil peran yang signifikan,”

Menurut Kristiono, operator di Indonesia harus berperan lebih awal dalam pengembangan teknologi 5G ini, dan Operator harus secara serius mengikuti perkembangan dan secara langsung terlibat di dalam pengembangan teknologi 5G di Indonesia.

 Mantan Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) ini menuturkan, “Kita harus memikirkan secara lebih luas. Regulasinya bagaimana? Bisnis modelnya bagaimana? Jangan hanya sebagai konsumen teknologi, apalagi hanya sebagai importir teknologi,” 

Kristiono juga mengungkapkan bahwa harus ada langkah konkret yang mulai saat ini segera dipersiapkan dalam jangka waktu lima tahun ke depan, pemerintah harus segera membentuk forum yang memiliki sifat tetap. Forum itu harus terdiri dari Perwakilan Pemerintah, Pelaku Industri, para Akademisi dan juga Masyarakat Umum.

Tujuan dari forum ini nantinya untuk Mempelajari, Melakukan Riset, serta Melakukan Benchmark penerapan teknologi 5G dengan negara lain yang sudah lebih dahulu menerapkannya.

“Saya pikir tahun 2020 itu waktu yang tepat buat kita untuk mulai mengadospi teknologi 5G. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan mulai dari sekarang. Kita bekerja sama mulai dari pemerintah, pelaku industri dan juga masyarakat sendiri,” tutup Kristiono. [DT]

Baca Juga: Ponsel Samsung Asal Korea Meledak, Rusia Hadirkan Ponsel Anti Ledakan

Labels: , ,

Friday, 21 October 2016

Modem 5G yang Tembus Kecepatan Hingga 5Gbps telah Dikenalkan Qualcomm

Modem 5G Qualcomm Tembus Kecepatan Hingga 5Gbps
DuniaTeknologi.info - Jika Indonesia belum beberapa waktu yang lalu merilis Teknologi 4G yang sampai saat ini masih gencar dipromosikan oleh berbagai Operator Seluler seperti Telkomsel, XL, Smartfren, dan Indosat, maka Qualcomm telah merilis perangkat dengan kecepatan 1Gbps, dan pada saat ini tengah mengembangkan Teknologi 5G dengan kecepatan hingga 5Gbps.

Modem 5G Qualcomm jadi yang Pertama Capai Kecepatan 5Gbps

Qualcomm baru-baru ini memang telah mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menciptakan sebuah perangkat yang mampu mencapai kecepatan akses internet hingga 1Gbps. 

Perangkat yang dibuat untuk ditujukan kepada konsumen biasa tersebut adalah hasil racikan dari kerjasama beberapa produsen ternama, seperti Netgear, dan Ericsson yang kemudia digabungkan dengan teknologi terbaru dari operator seluler asal Australia, yaitu Telstra. 


Dilansir dari Engadget, Rabu (19/10/2016), ternyata inovasi Qualcomm tidak sampai disitu saja, Qualcomm pada saat ini telah mempersiapkan sebuah modem terbaru dengan kecepatan yang akan lebih kencang dari 1Gbps.

Pada acara Qualcomm 4G/5G Summit yang berlangsung di Hongkong ini mereka memperkenalkan modem Snapdragon X50. Modem ini akan menjadi modem 5G pertama mereka dengan kecepatan yang mampu menembus kecepatan hingga 5Gbps. 

Dengan kecepatan seperti itu, tentu saja tidak ada perangkat apapun dengan jaringan 4G LTE pada saat ini yang mampu meraih kecepatan sebesar itu, karena rata-rata perangkat 4G yang ada di pasaran pada saat ini hanya mampu mencapai kecepatan maksimal hingga 450Mbps saja. 

Qualcomm sendiri juga telah menginformasikan bahwa modem 5G Snapdragon X50 ini dikembangkan dan tidak akan bisa digunakan pada perangkat smartphone biasa. 

Pada saat ini Qualcomm berencana ingin mencoba modem 5G mereka pertama kali pada ajang Olimpiade Musim Dingin yang akan berlangsung di Korea Selatan pada tahun 2018 mendatang. 

Modem Snapdragon X50 buatan Qualcomm ini akan bekerja menggunakan gelombang 28GHz, dengan bandwidth yang didukung frekuensi 800MHz melalui konfigurasi Opetator seluler 8x100MHz. 

Amat disayangkan dengan gelombang yang sebesar itu sinyal tidak akan dapat menembus dinding yang tinggi, sehingga harus membutuhkan antena dengan Array yang besar, seperti 16, 24 atau 32.


Indonesia Terapkan Teknologi 5G tahun 2020

Sementara itu di Indonesia Sendiri, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Kristiono telah mengungkapkan bahwa tahun 2020 merupakan waktu yang paling ideal bagi Indonesia untuk segera menerapkan teknologi 5G. 


Kristiono mengatakan, “Walaupun saat ini kita masih di generasi keempat (4G), tetapi generasi kelima (5G) akan dimanfaatkan dalam lima tahun lagi. Itu justru pentingnya di situ. Kita jangan tunggu teknologi ini sudah mau dikomersil baru kita beli. Berarti kita akan terlambat dan kita tidak bisa mengambil peran yang signifikan,”

Menurut Kristiono, operator di Indonesia harus berperan lebih awal dalam pengembangan teknologi 5G ini, dan Operator harus secara serius mengikuti perkembangan dan secara langsung terlibat di dalam pengembangan teknologi 5G di Indonesia.

 Mantan Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) ini menuturkan, “Kita harus memikirkan secara lebih luas. Regulasinya bagaimana? Bisnis modelnya bagaimana? Jangan hanya sebagai konsumen teknologi, apalagi hanya sebagai importir teknologi,” 

Kristiono juga mengungkapkan bahwa harus ada langkah konkret yang mulai saat ini segera dipersiapkan dalam jangka waktu lima tahun ke depan, pemerintah harus segera membentuk forum yang memiliki sifat tetap. Forum itu harus terdiri dari Perwakilan Pemerintah, Pelaku Industri, para Akademisi dan juga Masyarakat Umum.

Tujuan dari forum ini nantinya untuk Mempelajari, Melakukan Riset, serta Melakukan Benchmark penerapan teknologi 5G dengan negara lain yang sudah lebih dahulu menerapkannya.

“Saya pikir tahun 2020 itu waktu yang tepat buat kita untuk mulai mengadospi teknologi 5G. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan mulai dari sekarang. Kita bekerja sama mulai dari pemerintah, pelaku industri dan juga masyarakat sendiri,” tutup Kristiono. [DT]

Labels: , ,

2 Comments:

At 2 August 2017 at 15:42 , Anonymous Anonymous said...

yang 4g aja koneksinya udah jos apalagi yg 5g yaa???
multitester

 
At 3 August 2017 at 10:27 , Blogger Andi Leangle said...

Kita tunggu aja nanti lagi gan...

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home