DuniaTeknologi.Info - Untuk Anda yang sedang membangun rumah dan bingung akan model apa yang akan Anda usung, mungkin tipe rumah ramah lingkungan bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat. Kini, rumah ramah lingkungan bukanlah sekadar fashion statement semata, namun memiliki nilai fungsi yang jauh lebih besar. Banyak arsitek, ahli bangunan, dan kontraktor profesional sepakat bahwa modern ini, smart building telah menjadi sebuah kebutuhan. Mengapa demikian?
Menurut perkiraan, bangunan permanen seperti rumah dan gedung-gedung menghabiskan hampir setengah material bumi dan konsumsi energi, satu per enam air bersih, dan seperempat kuantitas total kayu. Dengan material yang begitu banyaknya, tentu menghabiskan biaya pembangunan yang besar pula. Kabar baiknya, rumah ramah lingkungan ternyata lebih efektif dalam hal
biaya bangun rumah karena menggunakan desain yang lebih sederhana. Selain itu, apa saja sih, kelebihan membangun rumah ramah lingkungan? Artikel ini akan mengulasnya lebih dalam untuk Anda.
1. Biaya bangunan yang lebih murahMenurut sebuah studi tahun 2003 oleh California Sustainable Building Task Force, biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah ramah lingkungan akan jauh lebih rendah dibanding untuk membangun rumah bergaya arsitektur lainnya. Penghematan ini tidak tanggung-tanggung, karena dengan perencanaan yang tepat, memiliki rumah ramah lingkungan dapat membuat Anda berhemat sampai dengan 40 juta rupiah!
Namun perlu diketahui bahwa biaya ini bukanlah biaya penghematan pada tahap pembangunan semata, namun juga biaya-biaya perbaikan rumah ke depannya selama bertahun-tahun sampai dengan 20 tahun lamanya.
2. Meningkatkan produktivitas
Sejumlah studi menunjukkan bahwa dengan tinggal di sebuah bangunan tempat tinggal yang sehat dan nyaman akan membuat Anda lebih produktif. Studi yang disponsori sebagian oleh raksasa real estat komersial Cushman & Wakefield melaporkan bahwa para pekerja yang tinggal di rumah ramah lingkungan memiliki 30 persen absen sakit yang lebih sedikit dibanding karyawan lainnya dalam perusahaan yang sama, dan menemukan adanya peningkatan sebanyak 10 persen dalam pendapatan bersih sebuah perusahaan setelah berpindah kantor ke gedung yang mengusung konsep ramah lingkungan. Perusahaan di kantor seperti demikian juga memiliki keunggulan dalam menarik dan mempertahankan karyawan-karyawan potensial.
3. Memiliki nilai jual kembali yang tinggiBangunan residensial dan komersial dapat mempertahankan nilai jual kembali dengan mencakup komponen desain yang berkelanjutan dalam pembangunannya. Salah satu dayara tarik bagi para calon pembeli adalah dengan mempertimbangkan biaya utilitas, perbaikan, dan perawatannya di masa depan. Dengan bangunan ramah lingkungan, biaya-biaya tersebut akan lebih rendah daripada bangunan lainnya.
4. Hidup lebih sehat di rumah ramah lingkunganMendatangkan banyak penyakit merupakan masalah yang sering melanda rumah dan kantor bagi banyak orang. Hal ini pun juga merugikan banyak perusahaan sampai miliaran rupiah setiap bulannya. Bangunan ramah lingkungan, bagaimanapun juga, dapat menghindari banyak masalah ini dengan adanya sistem ventilasi yang sehat dan penggunaan bahan bangunan yang tidak beracun.
Para ahli memperkirakan bahwa polusi udara dalam ruangan mungkin mencapai 2 sampai 5 kali lebih buruk, dan bahkan kadang-kadang lebih dari 100 kali lebih buruk, dibandingkan kualitas udara di luar ruangan. Dari 146.400 kematian akibat kanker paru pada tahun 1995, 21.100 berhubungan dengan gas radon yang ditemukan di banyak bangunan Sekitar 20 juta orang (dan lebih dari 6 juta anak-anak) menderita asma, yang dapat dipicu oleh polutan dalam ruangan yang sering ditemukan di bangunan non-ramah lingkungan.
Nah itulah beberapa manfaat yang mungkin Anda dapatkan jika Anda menggunakan konsep ramah lingkungan untuk bangunan rumah Anda. Yuk, mulai cintai lingkungan dimulai dari hal paling esensial di hidup Anda, yaitu rumah.