Crash Bandicot PS4 Diakui Vicarious Visions Banyak Alami Perubahan

Game Lawas Yang Kembali Dengan Beberapa erubahan Yang Menantang Gamer Bergenre Platformer
DuniaTeknologi.Info - Bagi Pecinta Game Playstation 1 Crash Bandicot merupakan Game Bergenre petualangan yang mungkin sampai sekarang masih tak bisa terlupakan.Layaknya Shuuutooo di Winning Eleven 4 dengan segala yang  membuat Anda bisa bernostalgia jika memainkan Winning Eleven 4.

Pendekatan yang diambil Vicarious Visions untuk N. Sane Trilogy cukup sederhana. Mereka memoles dari segi grafis dan musik dari game-game tersebut hingga berkualitas HD dan dapat dinikmati oleh para gamer sekarang. Namun mereka terasa tidak melakukan sentuhan ekstra ke gameplay utamanya.

Gaya permainan dari judul-judul yang disajikan di dalam N. Sane Trilogy masih sama seperti versi PS1-nya. Hanya saja dengan tambahan seperti bisa menggunakan Coco Bandicoot serta mode Time Attack di Crash Bandicoot 1 dan 2. Bahkan ada juga glitch yang masih dipertahankan, seperti kemampuan untuk memanjat dan berlari di tambang level The High Road dan Road to Nowhere yang mengagumkan.

Jadi, apakah ini hal yang buruk? Sebagai pemain lama, DuniaTeknologi memang jadi tidak merasakan ada sesuatu yang baru. Namun sebenarnya langkah Vicarious Visions ini tepat. Pada dasarnya, trilogi awal Crash Bandicoot adalah contoh game platformer terbaik sepanjang masa. Hal itu masih terasa sampai sekarang seperti Winning Eleven 4.

Seperti dulu, kendali untuk Crash dan Coco sederhana. Kamu bisa jalan, kamu bisa lompat, kamu bisa berputar untuk menyerang. Kamu tinggal menggunakan skill-skill yang para Bandicoot ini miliki untuk bertahan hidup dari level-level yang brutal.

Crash Bandicoot adalah game platformer, seperti Super Mario Bros yang mana  di sini Crash bisa mati hanya karena dia salah lompat, salah sentuh, dan lain sebagainya.Dulu, Naughty Dogs menyajikan desain level kreatif yang terkadang menjurus sadis. Di Slippery Climb di segmen Crash Bandicoot 1 misalnya, ada bagian yang mengharuskan kamu lompat-lompat dengan timing yang sangat cepat. Meleset sedikit saja, kamu antara terjatuh kembali ke bawah dan harus naik dengan susah payah lagi, atau sekalian mati.


Lalu karena di level itu checkpoint juga minim, kamu pun harus mengulanginya lagi dari tempat yang cukup jauh.Vicarious Visions menyajikan kembali level-level “neraka” itu di versi remaster ini. Siap untuk menguji mental para pemain lama, sekaligus membuat menjerit pemain baru.

Para pemain baru yang baru menyentuh Crash mungkin akan begitu kaget. Karena ketika  Crash pertama rilis, masih segar di benak para pemain game seperti Super Mario Bros, Sonic, dan Battletoads. Tingkat kesulitan seperti ini pun masih awam. Bahkan mungkin Crash malah lebih mudah dari game di era Nintendo, seperti Ghosts and Goblin.

Tapi genre platformer sudah tidak diminati seperti dulu. Sonic masih mencoba bertahan, tapi berulang kali gamenya dihujani kritik. Demikian pula dengan Crash, sebelum N. Sane Trilogy ini.

Karenanya, tak heran kalau tingkat kesulitan Crash sampai menjadi bahan meme saat perilisannya. Pemain modern mungkin kaget dengan kesadisan rancangan level game platformer ini.

Tapi jangan salah, rancangan level di Crash mungkin kadang terasa ganas. Namun ada alasan Vicarious Visions tidak mengutak-atik untuk mempermudahnya. Naughty Dogs dulu berhasil membuat level yang menantang, namun masih adil. Asal kamu sabar dan mengamati baik-baik pola dan timing dari musuh dan rintangan, kamu pun bisa mengatasi rintangan-rintangan terparah yang telah disiapkan game ini.



Variasi levelnya juga menarik. Ada yang sederhana, di mana kamu tinggal maju. Ada yang kamu harus lari dari batu yang menggelinding dengan sakti sampai mengabaikan jurang. Ada yang kamu harus cerdik dan lincah untuk selamat di kegelapan. Bahkan ada juga level balapan.

Game ini juga akan berbaik hati membantumu kalau kamu terlalu sering mati. Mulai dari memberikan topeng Aku-Aku untuk melindungimu dari serangan musuh, selalu memberikan 4 live kalau kamu mencoba lagi setelah Game Over, bahkan memunculkan checkpoint kalau kamu kewalahan di level tertentu.

Beberapa fitur itu tidak ada di game aslinya, jadi sebenarnya… game ini justru bisa terasa lebih mudah untuk para veteran.

N. Sane Trilogy bisa dikatakan merupakan sebuah Remaster Plus. Inti gamenya kurang lebih sama dengan trilogi asli karya Naughty Dogs, namun Vicarious Visions harus tetap membuatnya dari awal mengingat kode asli gamenya sudah begitu tua. Akhirnya terciptalah pengalaman yang mirip aslinya, tapi tetap dengan beberapa perubahan.

Vicarious Visions sendiri dianggap banyak melakukan perubahan pada ketiga judul Crash Bandicoot yang dipaket jadi N. Sane Trilogy. Mulai dari tombol yang lebih fluid (mungkin terasa kalau kamu pernah trauma dengan betapa “keras”-nya kontrol di Crash 1), munculnya indikator berapa box yang telah kamu hancurkan, hint yang bisa membantu menemukan jalan rahasia, dan banyak lagi. Bahkan kemampuan lompatan Crash pun terasa berbeda dari dulu.

Mereka berujar bahwa perubahan yang dilakukan adalah hal yang disengaja. Perwakilan Vicarious menyampaikan, “Tujuan kami untuk trilogi ini adalah mengurangi rasa frustrasi sambil
mempertahankan tantangan yang ada dari versi aslinya dan kami merasa telah melakukannya.”

Bila itu tujuannya, tampaknya Vicarious Visions berhasil. Game Crash masih sangat menantang, namun tidak lagi semustahil versi PS1-nya dulu.

Disamping alasan di atas, Vicarious juga punya alasan mengapa mereka melakukan perubahan pada Crash Bandicoot PS4. Alasannya adalah mereka mencoba untuk memberikan pengalaman lain di dalam game tersebut.

“Kami menginginkan pengalaman terbaik bagi semua pemain dan pada akhirnya kami mengubah kesan bermain crash bandicot ketika pemain mengendalikan Crash. Kami menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari tiga judul game itu dan memilih untuk menangani Crash Bandicoot: Warped sebagai titik awal untuk remaster ini,” tambah Vicarious.

Memang, mekanik N. Sane Trilogy keseluruhan lebih menyerupai Warped. Termasuk tambahan seperti Time Trial di Crash 1 dan 2, serta kemampuan untuk memainkan Coco Bandicoot.

Vicarious sendiri mengaku telah melakukan beberapa kali uji coba untuk membuat kendali Crash berbeda. Pada akhirnya mereka menyetel lompatan Crash berbeda dari versi aslinya agar metrik lompatannya sama dengan versi aslinya. Selain itu mereka juga menyebut di dalam versi Remaster, pemain akan lebih cepat jatuh saat menekan tombol X daripada versi aslinya.

Selain masalah lompatan, Vicarious mengakui ada lagi perubahan pada Crash Bandicoot PS4 yakni interaksi Crash dengan platform dan musuh. Mereka menggunakan ilmu fisika untuk mengembangkan hal ini agar hasilnya sempurna.

“Kami menggunakan ilmu fisika selama pengembangan agar hasilnya lebih fair bagi semua pemain. Tapi pemain lama juga merasakan sensasi seperti versi aslinya.N. Sane Trilogy sudah dirilis untuk Playstation 4, dan siap menguji kamu-kamu sekalian yang merasa jago main game bergenre platformer.

Labels: ,

Sunday 23 July 2017

Crash Bandicot PS4 Diakui Vicarious Visions Banyak Alami Perubahan

Game Lawas Yang Kembali Dengan Beberapa erubahan Yang Menantang Gamer Bergenre Platformer
DuniaTeknologi.Info - Bagi Pecinta Game Playstation 1 Crash Bandicot merupakan Game Bergenre petualangan yang mungkin sampai sekarang masih tak bisa terlupakan.Layaknya Shuuutooo di Winning Eleven 4 dengan segala yang  membuat Anda bisa bernostalgia jika memainkan Winning Eleven 4.

Pendekatan yang diambil Vicarious Visions untuk N. Sane Trilogy cukup sederhana. Mereka memoles dari segi grafis dan musik dari game-game tersebut hingga berkualitas HD dan dapat dinikmati oleh para gamer sekarang. Namun mereka terasa tidak melakukan sentuhan ekstra ke gameplay utamanya.

Gaya permainan dari judul-judul yang disajikan di dalam N. Sane Trilogy masih sama seperti versi PS1-nya. Hanya saja dengan tambahan seperti bisa menggunakan Coco Bandicoot serta mode Time Attack di Crash Bandicoot 1 dan 2. Bahkan ada juga glitch yang masih dipertahankan, seperti kemampuan untuk memanjat dan berlari di tambang level The High Road dan Road to Nowhere yang mengagumkan.

Jadi, apakah ini hal yang buruk? Sebagai pemain lama, DuniaTeknologi memang jadi tidak merasakan ada sesuatu yang baru. Namun sebenarnya langkah Vicarious Visions ini tepat. Pada dasarnya, trilogi awal Crash Bandicoot adalah contoh game platformer terbaik sepanjang masa. Hal itu masih terasa sampai sekarang seperti Winning Eleven 4.

Seperti dulu, kendali untuk Crash dan Coco sederhana. Kamu bisa jalan, kamu bisa lompat, kamu bisa berputar untuk menyerang. Kamu tinggal menggunakan skill-skill yang para Bandicoot ini miliki untuk bertahan hidup dari level-level yang brutal.

Crash Bandicoot adalah game platformer, seperti Super Mario Bros yang mana  di sini Crash bisa mati hanya karena dia salah lompat, salah sentuh, dan lain sebagainya.Dulu, Naughty Dogs menyajikan desain level kreatif yang terkadang menjurus sadis. Di Slippery Climb di segmen Crash Bandicoot 1 misalnya, ada bagian yang mengharuskan kamu lompat-lompat dengan timing yang sangat cepat. Meleset sedikit saja, kamu antara terjatuh kembali ke bawah dan harus naik dengan susah payah lagi, atau sekalian mati.


Lalu karena di level itu checkpoint juga minim, kamu pun harus mengulanginya lagi dari tempat yang cukup jauh.Vicarious Visions menyajikan kembali level-level “neraka” itu di versi remaster ini. Siap untuk menguji mental para pemain lama, sekaligus membuat menjerit pemain baru.

Para pemain baru yang baru menyentuh Crash mungkin akan begitu kaget. Karena ketika  Crash pertama rilis, masih segar di benak para pemain game seperti Super Mario Bros, Sonic, dan Battletoads. Tingkat kesulitan seperti ini pun masih awam. Bahkan mungkin Crash malah lebih mudah dari game di era Nintendo, seperti Ghosts and Goblin.

Tapi genre platformer sudah tidak diminati seperti dulu. Sonic masih mencoba bertahan, tapi berulang kali gamenya dihujani kritik. Demikian pula dengan Crash, sebelum N. Sane Trilogy ini.

Karenanya, tak heran kalau tingkat kesulitan Crash sampai menjadi bahan meme saat perilisannya. Pemain modern mungkin kaget dengan kesadisan rancangan level game platformer ini.

Tapi jangan salah, rancangan level di Crash mungkin kadang terasa ganas. Namun ada alasan Vicarious Visions tidak mengutak-atik untuk mempermudahnya. Naughty Dogs dulu berhasil membuat level yang menantang, namun masih adil. Asal kamu sabar dan mengamati baik-baik pola dan timing dari musuh dan rintangan, kamu pun bisa mengatasi rintangan-rintangan terparah yang telah disiapkan game ini.



Variasi levelnya juga menarik. Ada yang sederhana, di mana kamu tinggal maju. Ada yang kamu harus lari dari batu yang menggelinding dengan sakti sampai mengabaikan jurang. Ada yang kamu harus cerdik dan lincah untuk selamat di kegelapan. Bahkan ada juga level balapan.

Game ini juga akan berbaik hati membantumu kalau kamu terlalu sering mati. Mulai dari memberikan topeng Aku-Aku untuk melindungimu dari serangan musuh, selalu memberikan 4 live kalau kamu mencoba lagi setelah Game Over, bahkan memunculkan checkpoint kalau kamu kewalahan di level tertentu.

Beberapa fitur itu tidak ada di game aslinya, jadi sebenarnya… game ini justru bisa terasa lebih mudah untuk para veteran.

N. Sane Trilogy bisa dikatakan merupakan sebuah Remaster Plus. Inti gamenya kurang lebih sama dengan trilogi asli karya Naughty Dogs, namun Vicarious Visions harus tetap membuatnya dari awal mengingat kode asli gamenya sudah begitu tua. Akhirnya terciptalah pengalaman yang mirip aslinya, tapi tetap dengan beberapa perubahan.

Vicarious Visions sendiri dianggap banyak melakukan perubahan pada ketiga judul Crash Bandicoot yang dipaket jadi N. Sane Trilogy. Mulai dari tombol yang lebih fluid (mungkin terasa kalau kamu pernah trauma dengan betapa “keras”-nya kontrol di Crash 1), munculnya indikator berapa box yang telah kamu hancurkan, hint yang bisa membantu menemukan jalan rahasia, dan banyak lagi. Bahkan kemampuan lompatan Crash pun terasa berbeda dari dulu.

Mereka berujar bahwa perubahan yang dilakukan adalah hal yang disengaja. Perwakilan Vicarious menyampaikan, “Tujuan kami untuk trilogi ini adalah mengurangi rasa frustrasi sambil
mempertahankan tantangan yang ada dari versi aslinya dan kami merasa telah melakukannya.”

Bila itu tujuannya, tampaknya Vicarious Visions berhasil. Game Crash masih sangat menantang, namun tidak lagi semustahil versi PS1-nya dulu.

Disamping alasan di atas, Vicarious juga punya alasan mengapa mereka melakukan perubahan pada Crash Bandicoot PS4. Alasannya adalah mereka mencoba untuk memberikan pengalaman lain di dalam game tersebut.

“Kami menginginkan pengalaman terbaik bagi semua pemain dan pada akhirnya kami mengubah kesan bermain crash bandicot ketika pemain mengendalikan Crash. Kami menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari tiga judul game itu dan memilih untuk menangani Crash Bandicoot: Warped sebagai titik awal untuk remaster ini,” tambah Vicarious.

Memang, mekanik N. Sane Trilogy keseluruhan lebih menyerupai Warped. Termasuk tambahan seperti Time Trial di Crash 1 dan 2, serta kemampuan untuk memainkan Coco Bandicoot.

Vicarious sendiri mengaku telah melakukan beberapa kali uji coba untuk membuat kendali Crash berbeda. Pada akhirnya mereka menyetel lompatan Crash berbeda dari versi aslinya agar metrik lompatannya sama dengan versi aslinya. Selain itu mereka juga menyebut di dalam versi Remaster, pemain akan lebih cepat jatuh saat menekan tombol X daripada versi aslinya.

Selain masalah lompatan, Vicarious mengakui ada lagi perubahan pada Crash Bandicoot PS4 yakni interaksi Crash dengan platform dan musuh. Mereka menggunakan ilmu fisika untuk mengembangkan hal ini agar hasilnya sempurna.

“Kami menggunakan ilmu fisika selama pengembangan agar hasilnya lebih fair bagi semua pemain. Tapi pemain lama juga merasakan sensasi seperti versi aslinya.N. Sane Trilogy sudah dirilis untuk Playstation 4, dan siap menguji kamu-kamu sekalian yang merasa jago main game bergenre platformer.

Labels: ,

3 Comments:

At 23 July 2017 at 17:38 , Blogger Ayudia Chan said...

crash bandicot, ini game kesukaan saya mulai kecil... untuk android ada gak gan...

 
At 23 July 2017 at 18:43 , Blogger Andi Leangle said...

Untuk Android belum ada gan!!!mungkin beberapa tahun kedepan bisa saja ada tuch mengingat developer game sedang marak...

 
At 28 July 2017 at 11:59 , Blogger Unknown said...

ini game pernah saya mainkan waktu kecil .. kalo melihat sekarang, sepertinya memang sudah banyak perubahan yang dilakukan

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home