|
Huawei buat Tower Wireless charger untuk Drone yang bisa mengisi di udara |
Huawei Membuat Tower Wireless Charger Drone Di Udara - Mobile World Congress (MWC) 2017 tidak hanya menampilkan gadget dan smartphone terbaru dari para vendor besar dunia, tetapi inovasi terbaru dari teknologi masa depan. Salah satunya Huawei, di samping pameran handset terbarunya Huawei P10, Huawei P10 Plus, dan Smartwatch terbaru, mereka juga menampilkan inovasi terbaru untuk teknologi
Drone.
Dilansir dari beritateknologi.com Huawei menemukankan ide unik, salah satunya adalah rencana besar untuk membantu memecahkan masalah utama masa baterai yang pendek dari drone. Yaitu dengan membuat menara charging wireless yang dapat mengisi baterai Drone di udara tanpa harus turun. Konsep ini merupakan bagian dari proyek Huawei X-Labs bekerjasama dengan China Mobile.
Dari penelitian, para peneliti mengidentifikasi dua masalah utama ketika menggunakan drone: yaitu kapasitas baterai, dan gangguan sinyal navigasi GPS dari bangunan. Solusi yang diusulkan adalah mempunyau menara untuk dapat meningkatkan sambungan data GPS, sekaligus menyediakan charger baterai nirkabel.
Di masa mendatang, beberapa perusahaan berimajinasi dimana drone dapat melakukan pengisian baterai tanpa harus mendarat sama sekali terlebih dahulu.Namun teknologi tersebut akan hadir beberapa tahun mendatang karena teknologi yang ada sekarang hanya memungkinkan wireless charging yang dekat dengan perangkat.Walaupun sebelumnya memang telah ada Drone yang dikembangkan dengan teknologi baterai nirkabel yang mana berbeda jauh dengan
sejarah drone namun sayangnya drone masih belum bisa terbang jauh dari sumber daya.
Dengan berkembang pesatnya teknologi bukan tidak mungkin suatu saat nanti teknologi tower charge nirkabel yang memungkinkan perangkat agar jauh sangatlah berguna untuk proyek ini.Ditambah lagi China Mobile (mitra huawei pada proyek ini) mempunyai rencana yang melibatkan drone dengan jaringan seluler.Pada musim panas lalu bekerjasama dengan Ericsson China Mobile membuat drone 5G enabled quadcopters sebagai titik penghubung antara dua menara seluler untuk menyelesaikan masalah penghubung jaringan.Namun Drone hanya berfungsi selama 30 menit sehingga hanya bersifat solusi sementara.
Apabila proyek ini berhasil digadang akan memecahkan masalah penggunaan drone sekaligus membantu jaringan seluler.