Drone Berpotensi Melumpuhkan Suatu Daerah Dan Negara

Bagaimana Jika Pasukan Drone Yang Dilengkapi Peledak Digunakan Oleh Militer
Drone Berpotensi Melumpuhkan Suatu Daerah Dan Negara - Semakin bertambahnya dan maraknya pemakai drone di kalangan penggunanya membuat beberapa negara memberikan aturan untuk mengklaim dan mendaftarkan drone mereka sebelum pilot menerbangkannya.Hal ini dilakukan sebagai antisipasi apabila drone mengalami gangguan dan kekacauan sehingga bisa ditelurusuri siapa pemilik drone tersebut dan yang membuat kekacauan.

Dilansir dari beritateknologi yang mendapatkan informasi dari laporan Ars technica selama konferensi keamanan Pacsec di Tokyo, para peneliti menunjukkan bagaimana sebuah perangkat kecil memungkinkan mereka untuk membajak sebuah pesawat yang tak berawak dengan mudah ketika terbangnya drone  dan membuat pilot tak bisa mengendalikan drone itu lagi.

Pada dasarnya seseorang untuk menggunakan drone untuk hiburan, pekerjaan, maupun tujuan mereka sendiri atau menabrakkan drone jika mereka menginginkannya.Lalu bagaimana jika sebuah negara mengirim drone yang dilengkapi dengan bom yang bisa meledak dan dikontrol dari jauh untuk keperluan yang begitu berbahaya.

Baca Juga : Trident, Drone Underwater Paling Murah Sedunia

Sebagaimana dilansir di metrotvnews.com dikabarkan pesawat tak berawak dilengkapi bahan peledak yang dikirim oleh sekutu islamic State(Isis) menewaskan dua pasukan pashmerga di Irak dan dua tentara Perancis terluka parah.Pesawat sudah dicoba untuk dicegat tapi meledak setelah turun pada 2 Oktober menurut sebuah laporan yang disetir Le Monde.

Bentuk Drone Menewaskan Pasukan Irak dan Pasukan Perancis
Namun masih tidak jelas apakah bom itu diledakkan dengan pengendali jarak jauh atau pengontrol waktu.Dua tentara Perancis yang merupakan anggota pasukan khusus dibawa kembali ke Perancis untuk menjalani perawatan medis.

Dikabarkan tentara Prancis lainnya menderita luka ringan akibat ledakan," kata Le Monde seperti dikutip Guardian, Rabu (12/10/2016).
Prancis mengerahkan sekitar 500 personel militer di Irak memperkuat koalisi pimpinan AS untuk memerangi militan Islamic State (ISIS). Jumlah itu termasuk pasukan khusus yang telah melatih pasukan Peshmerga Kurdi di utara negara itu.Kementerian pertahanan Prancis, yang memiliki kebijakan untuk tidak membahas operasi pasukan khusus, menolak berkomentar mengenai insiden ini.
Bahkan seorang juru bicara militer Irak di Baghdad tidak bisa mengonfirmasi laporan tersebut dan sumber-sumber Peshmerga tidak bersedia memberi komentar.Sejak lama ISIS dikhawatirkan menggunakan drone komersial yang dipasangi alat peledak ala kadarnya untuk melancarkan serangan. (FJR)

Tentunya hal itu sangat menakutkan walaupun hanya untuk membayangkan apalagi jika ada hack yang bisa bekerja pada setiap drone yang menggunakan protokol DSMx, dimana ini sering terdapat pada drone hobi, pesawat, helikopter, mobil dan bahkan kapal atau trident yang masih bisa berfungsi meskipun didalam air.

Drone memiliki potensi dibajak bagi mereka yang ingin melakukan hal-hal yang buruk dengan membajak drone dan melakukan kekacauan sesuai keinginan mereka tanpa bisa ditelusuri siapa yang membajak pesawat tak berawak tersebut pastinya akan sangat membahayakan.

Mungkin tehnik hacking ini bukan hal yang baru namun yang membahayakan hal ini bisa dikonsumsi publik dalam paket yang lengkap.Sebagai antisipasi kabar baiknya kini toko-toko tidak secara bebas menjual drone yang mana dronenya dikelompokkan dan perangkat yang tersedia yang digunakan oleh para peneliti tidak tersedia untuk umum.

Yang mengkhawatirkan adalah kini sudah tersebarnya bahwa tehnik hacking tersebut telah terungkap dimana hacker bisa belajar dan mulai bereksperimen untuk mencari tahu cara lain untuk mengekspoloitasi lebih dalam protokol DSMx.

Meskipun hal ini terdengar menakutkan masih terdapat sisi baiknya adalah bahwa hal itu berpotensi dapat digunakan utnuk tindakan yang positif juga seperti petugas penegak hukum yang bisa menyita drone nakal yang terbang di daerah terlarang untuk drone beroperasi.Drone juga bisa digunakan oleh orang proyek untuk memfoto site plan project yang mereka jalankan dan menjadi keperluan untuk dokumentasi.

Ini membuktikan teknologi memang membawa dampak positif namun juga bisa membawa dampak negatif jika salah dalam penggunaannya.

Labels: ,

Sunday, 30 October 2016

Drone Berpotensi Melumpuhkan Suatu Daerah Dan Negara

Bagaimana Jika Pasukan Drone Yang Dilengkapi Peledak Digunakan Oleh Militer
Drone Berpotensi Melumpuhkan Suatu Daerah Dan Negara - Semakin bertambahnya dan maraknya pemakai drone di kalangan penggunanya membuat beberapa negara memberikan aturan untuk mengklaim dan mendaftarkan drone mereka sebelum pilot menerbangkannya.Hal ini dilakukan sebagai antisipasi apabila drone mengalami gangguan dan kekacauan sehingga bisa ditelurusuri siapa pemilik drone tersebut dan yang membuat kekacauan.

Dilansir dari beritateknologi yang mendapatkan informasi dari laporan Ars technica selama konferensi keamanan Pacsec di Tokyo, para peneliti menunjukkan bagaimana sebuah perangkat kecil memungkinkan mereka untuk membajak sebuah pesawat yang tak berawak dengan mudah ketika terbangnya drone  dan membuat pilot tak bisa mengendalikan drone itu lagi.

Pada dasarnya seseorang untuk menggunakan drone untuk hiburan, pekerjaan, maupun tujuan mereka sendiri atau menabrakkan drone jika mereka menginginkannya.Lalu bagaimana jika sebuah negara mengirim drone yang dilengkapi dengan bom yang bisa meledak dan dikontrol dari jauh untuk keperluan yang begitu berbahaya.

Baca Juga : Trident, Drone Underwater Paling Murah Sedunia

Sebagaimana dilansir di metrotvnews.com dikabarkan pesawat tak berawak dilengkapi bahan peledak yang dikirim oleh sekutu islamic State(Isis) menewaskan dua pasukan pashmerga di Irak dan dua tentara Perancis terluka parah.Pesawat sudah dicoba untuk dicegat tapi meledak setelah turun pada 2 Oktober menurut sebuah laporan yang disetir Le Monde.

Bentuk Drone Menewaskan Pasukan Irak dan Pasukan Perancis
Namun masih tidak jelas apakah bom itu diledakkan dengan pengendali jarak jauh atau pengontrol waktu.Dua tentara Perancis yang merupakan anggota pasukan khusus dibawa kembali ke Perancis untuk menjalani perawatan medis.

Dikabarkan tentara Prancis lainnya menderita luka ringan akibat ledakan," kata Le Monde seperti dikutip Guardian, Rabu (12/10/2016).
Prancis mengerahkan sekitar 500 personel militer di Irak memperkuat koalisi pimpinan AS untuk memerangi militan Islamic State (ISIS). Jumlah itu termasuk pasukan khusus yang telah melatih pasukan Peshmerga Kurdi di utara negara itu.Kementerian pertahanan Prancis, yang memiliki kebijakan untuk tidak membahas operasi pasukan khusus, menolak berkomentar mengenai insiden ini.
Bahkan seorang juru bicara militer Irak di Baghdad tidak bisa mengonfirmasi laporan tersebut dan sumber-sumber Peshmerga tidak bersedia memberi komentar.Sejak lama ISIS dikhawatirkan menggunakan drone komersial yang dipasangi alat peledak ala kadarnya untuk melancarkan serangan. (FJR)

Tentunya hal itu sangat menakutkan walaupun hanya untuk membayangkan apalagi jika ada hack yang bisa bekerja pada setiap drone yang menggunakan protokol DSMx, dimana ini sering terdapat pada drone hobi, pesawat, helikopter, mobil dan bahkan kapal atau trident yang masih bisa berfungsi meskipun didalam air.

Drone memiliki potensi dibajak bagi mereka yang ingin melakukan hal-hal yang buruk dengan membajak drone dan melakukan kekacauan sesuai keinginan mereka tanpa bisa ditelusuri siapa yang membajak pesawat tak berawak tersebut pastinya akan sangat membahayakan.

Mungkin tehnik hacking ini bukan hal yang baru namun yang membahayakan hal ini bisa dikonsumsi publik dalam paket yang lengkap.Sebagai antisipasi kabar baiknya kini toko-toko tidak secara bebas menjual drone yang mana dronenya dikelompokkan dan perangkat yang tersedia yang digunakan oleh para peneliti tidak tersedia untuk umum.

Yang mengkhawatirkan adalah kini sudah tersebarnya bahwa tehnik hacking tersebut telah terungkap dimana hacker bisa belajar dan mulai bereksperimen untuk mencari tahu cara lain untuk mengekspoloitasi lebih dalam protokol DSMx.

Meskipun hal ini terdengar menakutkan masih terdapat sisi baiknya adalah bahwa hal itu berpotensi dapat digunakan utnuk tindakan yang positif juga seperti petugas penegak hukum yang bisa menyita drone nakal yang terbang di daerah terlarang untuk drone beroperasi.Drone juga bisa digunakan oleh orang proyek untuk memfoto site plan project yang mereka jalankan dan menjadi keperluan untuk dokumentasi.

Ini membuktikan teknologi memang membawa dampak positif namun juga bisa membawa dampak negatif jika salah dalam penggunaannya.

Labels: ,

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home